Minggu, 16 Januari 2011

hanya aku

Aku tak pandai menghujat
mencoba bicara dari lidah yang kau potong
Aku takpandai menghina
ungkapkan jata bibir terpecah dua

aku hanya ingin menangis
menikmati kematian bersamaderasnya hujan
Aku hanya ingin sendiri
sembunyi dibalik malam yang sunyi

maka aku tak bisa
pungkiri jalan terukir batu nisan ini

berharap hanya membuatku lemah,
menanti tak sanggup ku erap lagi

dan aku akn tetap menjadi aku, walau bukan aku yang ku mau


desember, abu-abu
fadli a.a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar