Rasanya gula-gula ini tak pernah cukup bagiku
Creamer dan susu juga tak pernah ku dapatkan
Aku hanya punya secangkir kopi pahit
Yang warnanya hitam pekat membekas di bibirku
Terkadang aku mengeluh karena tak bisa tidur
Terkadang aku meringis menahan rasa panas di lidah ku
Tapi aku suka minum secangkir kopi pahit
Karena secangkir kopi pahit buat ku tak buta dengan kehidupan
September, setelah hari yang melelahkan
Fadli a.a
jika ingin mengartikan:
secangkir kopi pahit = segelintir hidup yang keras.
01 Oktober 2010 jam 15:12