bersama surat ini ku tuliskan beribu rasa jenuh dan pilu yang menyelimutiku. hidup ku serasa tak hidup lagi saat kau tak ada di sisi ku. ku tau aku selalu menyakiti mu, melukai mu, membohongi mu. ku langgar semua janji bertulis air mata yang ku tujukan hanya untuk mu.
bersama surat ini ku tulis beribu penyesalan, walau ku tau tak lah pantas mengampuni orang macam aku, tapi kata-kata maafku kan selalu tercurah pada mu. karna ku tau kau tak pernah tak memaafkan suatu kesalahan.
dalam surat ini aku tak berharap banyak dan tak meminta suatu hal yang bermacam-macam, karna bagi ku semua yang telah kau berikan kepada ku sampai saat ini adalah yang terbaik untuk ku. akan tetapi aku akan meminta 1 hal. .
jadikanlah aku sebagai salah satu orang yang dekat dengan mu, selalu taat dan patuh kedalam peraturan mu, selalu ingat dan dan percaya akan pertolongan mu, agar aku menjadi orang-orang yang beruntung di sisi mu. inilah permintaan ku inilah permohonan ku. . hanya ini yang ku mau sampai saat akhir hembus nafas ku.
ku tau kau lah maha pengasih, maha penyayang, dan ku tau kau dapat kabulkan permintaan ku. karna itulah kabulkan permintaan ku. . .
29 Agustus 2010 jam 17:39
memainkan kata-kata tanpa makna..
Jumat, 01 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
versi mobile
( jangan lupa di save di bookmark hp anda :D )
Mengenai Saya
kawan-kawan
Arsip Blog
-
▼
2010
(67)
-
▼
Oktober
(23)
- Secangkir kopi pahit
- Lubang Hitam
- kata bagiku
- malam Qodar
- cahaya bulan
- Sebuah Tanya
- senja mu
- puisi
- surat untuk Tuhan
- sepotong maaf untuk kawan
- undang-undang tata bicara saya. . .
- now
- hujan ini seperti masa lalu
- tjpgt.mdjawmtjgtj
- 7 deadlysin.
- it's me
- maaf 3
- maaf 2.2
- maaf 2
- maaf 1
- maaf. . .
- ku ada bagimu
- MENGAKTIFKAN KEMBALI BLOG INI
-
▼
Oktober
(23)
Diberdayakan oleh Blogger.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar