Jumat, 01 Oktober 2010

Secangkir kopi pahit

Rasanya gula-gula ini tak pernah cukup bagiku

Creamer dan susu juga tak pernah ku dapatkan

Aku hanya punya secangkir kopi pahit

Yang warnanya hitam pekat membekas di bibirku

Terkadang aku mengeluh karena tak bisa tidur

Terkadang aku meringis menahan rasa panas di lidah ku

Tapi aku suka minum secangkir kopi pahit

Karena secangkir kopi pahit buat ku tak buta dengan kehidupan

September, setelah hari yang melelahkan

Fadli a.a

jika ingin mengartikan:

secangkir kopi pahit = segelintir hidup yang keras.

01 Oktober 2010 jam 15:12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar